PENANGKAL PETIR DAN MEKANISME KERJANYA

MEKANISME KERJA PENANGKAL PETIR adalah di saat awan bermuatan Negatif yang berada diatas kita yang berarak semakin menebal disitulah berkumpul nya ion ion muatan petir tersebut, maka PENANGKAL PETIR khususnya yang berjenis ESE akan mulai bekerja yaitu dengan melepas semua ion positif keudara dengan volume yang cukup besar, dari pelepasan ion tersebut yang bermuatan posiif akan di sambut oleh ion negatif petir yang secara tidak lansung mengarahkan sambaran petir tersebut ke dalam satu arah titik sambaran yaitu pada ujung air terminal PENANGKAL PETIR ELEKTROSTATIS, tidak demikian halnya dengan jenis penangkal petir konvensional yang bersifat pasif .



Bagaimana sebenarnya PETIR terjadi? padahal pembentuk awan adalah uap air? 

banyak para ahli mengatakan bahwa awan bukan hanya terdiri dari uap air saja tetapi lebih detail lagi adalah merukapakan kumpulan dari banyak zat  yang berbaur, perpindahan muatan negatip elektron menuju proton  yang bermuatan positip dengan sangat besar akan menyebabkan atau memicu lompatan api yang kita ketahui dengan PETIR.



Pada saat akan terjadi petir, ion-ion di udarayang tadinya terdistribusi secara random dan membentuk muatan yang netral akan terpisah muatan negatip berada dilapisan bawah dan muatan positip berada pada lapisan atas. l)engan adanya muatan negatippada lapisan bawah makadi permukaan bumi terinduksi muatan positip dan membentuk medan listrik antara awan dan permukaanbumi.Bila medan listrik tersebut melebihi kekuatan
medan ternbus udara, maka akan terjadi pelepasan muatan (Discharge) dan terjadilah kilat (Petir).

Medan listrik atmosphere besarnya 100 Y/AI dalam keadaan cunca normal.
]ika terjadi sambaran petir, besarnya medan listrik bisa mencapai 15 s/ d 20 KV/M.Dari hasil pengamatan sambaran, petir terdiri dari beberapa sanmabaran dengan tahapan
Sebagai berikut:
1,. PILOT STREAMER, yaitu sambaran yang menentukan arah perambatan muatan
dari awan keudara yang ionisasinyarendah. Kecepatan dari sambaran kurang
lebih 50.00 km/dtk. Pilot Streamerakan bertemu dengan muatan positip daribumi, dimana titik pertemuan ini disebut sebagai : POINT OF STRIKE.

2. Sambaran kedua terjadi pada titik yang sama dengan mengikuti arah sambaran
pertAma (Pilot Streamer). Proses dari sambaran petir ini berlangsung terus
menerus hingga mencapai belasan meter bahkanbeberapa meter dari atas tanah
.


3. Pertemuan sambaran yang lebih besar dapat terjadi karena adanya aliran muatan positip dari bumi ke awan. Sambaran ini disebut Sambaran Kembali (Return Stroke). Biasanya terdiri dari beberapa sambaran.Arus kilat pada setiap sambaran bisa mencapai maksimum 200.000 Aphere. Arus kilat inimerupakan arus impuls, dimana aruspuncaknya dicapai dalam beberapa mikro detik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar