Bagaimana
sebenarnya PETIR terjadi? padahal pembentuk awan adalah uap air?
banyak para ahli mengatakan bahwa awan bukan hanya terdiri dari
uap air saja tetapi lebih detail lagi adalah merukapakan kumpulan dari banyak
zat yang berbaur, perpindahan muatan negatip elektron menuju proton
yang bermuatan positip dengan sangat besar akan menyebabkan atau memicu
lompatan api yang kita ketahui dengan PETIR.
Pada saat akan terjadi petir, ion-ion di
udarayang tadinya terdistribusi secara random dan membentuk muatan yang netral
akan terpisah muatan negatip berada dilapisan bawah dan muatan positip berada
pada lapisan atas. l)engan adanya muatan negatippada lapisan bawah makadi
permukaan bumi terinduksi muatan positip dan membentuk medan
listrik antara awan dan permukaanbumi.Bila medan listrik tersebut melebihi kekuatan
]ika terjadi sambaran
petir, besarnya medan listrik bisa mencapai 15 s/ d 20 KV/M.Dari hasil
pengamatan sambaran, petir terdiri dari beberapa sanmabaran dengan tahapan
Sebagai berikut:
1,. PILOT STREAMER,
yaitu sambaran yang menentukan arah perambatan muatan
dari awan keudara yang
ionisasinyarendah. Kecepatan dari sambaran kurang
lebih 50.00 km/dtk.
Pilot Streamerakan bertemu dengan muatan positip daribumi, dimana titik
pertemuan ini disebut sebagai : POINT OF STRIKE.
2. Sambaran kedua terjadi pada titik yang sama dengan mengikuti arah sambaran
pertAma (Pilot
Streamer). Proses dari sambaran petir ini berlangsung terus
menerus hingga mencapai
belasan meter bahkanbeberapa meter dari atas tanah
.
3. Pertemuan sambaran yang lebih besar dapat terjadi karena adanya aliran muatan positip dari bumi ke awan. Sambaran ini disebut Sambaran Kembali (Return Stroke). Biasanya terdiri dari beberapa sambaran.Arus kilat pada setiap sambaran bisa mencapai maksimum 200.000 Aphere. Arus kilat inimerupakan arus impuls, dimana aruspuncaknya dicapai dalam beberapa mikro detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar